Apa itu Ikhlas?

قَالَ الْحَوَارِيُّونَ لِعِيسَى عَلَيْهِ السَّلَامُ: مَا الْإِخْلَاصُ لِلَّهِ؟ قَالَ: الَّذِي يَعْمَلُ الْعَمَلَ لَا يُحِبُّ أَنْ يَحْمَدَهُ عَلَيْهِ أَحَدٌ مِنَ النَّاسِ قَالُوا: فَمَنِ الْمُنَاصِحُ لِلَّهِ؟ قَالَ: الَّذِي يَبْدَأُ بِحَقِّ اللَّهِ قَبْلَ حَقِّ النَّاسِ إِذَا عُرِضَ عَلَيْهِ أَمْرَانِ أَحَدُهُمَا لِلدُّنْيَا وَالْآخَرُ لِلْآخِرَةِ بَدَأَ بِأَمْرِ اللَّهِ قَبْلَ أَمْرِ الدُّنْيَا "

Kaum Hawariyun berkata kepada Nabi Isa 'alaihis salam: Apa itu ikhlas karena Allah? Beliau bersabda, “Orang yang mengerjakan suatu amal, tidak suka jika amalnya itu dipuji oleh siapa pun. Mereka bertanya: Siapakah orang yang ikhlas kepada Allah?” Beliau bersabda: Barangsiapa yang mendahulukan hak Allah sebelum hak manusia, ketika disodorkan kepadanya dua perkara, yang satu untuk dunia dan yang lainnya untuk akhirat, maka dia mengawalinya dengan perintah Allah sebelum perintah dunia. [Ibnu Abi Dunya, kitab Ikhlas wa an-Niat, halaman 31]

وَقَالَ يعقوب المكفوف الْمُخْلِصُ مَنْ يَكْتُمُ حَسَنَاتِهِ كما يكتم سيئاته

Ya'qub Al-Makfuf, berkata: Orang yang ikhlas adalah orang yang menyembunyikan amal baiknya sebagaimana ia menyembunyikan amal buruknya. [Imam Abu Hamid Al-Ghazali, kitab Ihya’ Ulum ad-Din, 378/4]

Oleh: Riyadul Jinan al-Bantani 

Postingan populer dari blog ini

CARA MENGENDALIKAN NAFSU

Perumpamaan Bulan Ramadhan Dengan Bulan Lainnya

Berdzikir Tetapi Tidak Tahu Maknanya